Minggu, 29 April 2018

10 Napi Anak Ikuti UN Hari Ini di Purworejo

Purworejo - Sebanyak 10 anak binaan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kutoarjo, Purworejo mengikuti ujian nasional berbasis kertas dan pensil (UNKP) hari ini. Ujian untuk siswa kejar paket C tersebut setara dengan SMA/SMK. Ujian dilaksanakan selama 4 hari berturut-turut terhitung sejak hari ini Jumat (27/4/2018) hingga Senin (30/4/2018). Sesuai daftar awal, jumlah peserta ujian ada 13 anak, namun karena ada sebab lain maka 3 peserta berhalangan hadir.

Ketua penyelenggara Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) LPKA Kutoarjo, Oky Widyonarko menyayangkan atas ketidak hadiran peserta ujian tersebut. Memang, ketiganya sudah dinyatakan bebas sebelum ujian nasional dilaksanakan. Namun pihak LPKA selalu mengingatkan dan meminta secara resmi agar anak binaan yang telah bebas bisa melaksanakan ujian nasional sesuai dengan ketentuan.

"Tadinya ada 13 anak yang terdaftar sebagai peserta ujian, tapi yang 3 tidak hadir karena sudah bebas. Padahal biasanya meskipun sudah bebas masih ikut ujian di sini karena sekolah non formalnya kan di sini. Kami sudah menghubungi yang bersangkutan tapi tetap tidak bisa hadir karena alasan tertentu," ujar Oky ketika ditemui detikcom di LPKA Kutoarjo, Jumat (27/4/2018). Pelaksanaan ujian sendiri dibagi menjadi 2 kelas. Selama 4 hari pelaksanaan ujian, setidaknya ada 7 mata pelajaran yang diujikan.
"Ada 7 mapel yang diujikan. Hari pertama ada 2 mapel, hari kedua ada 3 mapel dan hari ketiga serta keempat masing-masing 1 mapel," lanjutnya.
Sebelum melaksanakan ujian nasional, para anak binaan juga mengikuti kegiatan belajar mengajar setiap hari dengan 11 mata pelajaran. Selain mata pelajaran tersebut, anak binaan juga menerima ekstrakurikuler seperti karawitan, mengaji, musik dan lain-lain.

Tingkat kelulusan ujian nasional kejar paket C untuk tahun 2017 lalu bisa mencapai 100 persen. Harapannya di tahun 2018 ini semua anak binaan juga bisa lulus tanpa terkecuali.

"Semoga bisa lulus semua seperti tahun lalu, dan ijazahnya nanti bisa digunakan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi atau bekerja dan menggapai cita-cita. Yang terpenting agar mereka menjadi anak yang baik dan berguna bagi semuanya," pungkas Oky.
 

Sumber : Detik.com/27 april 2018
https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-3993532/10-napi-anak-ikuti-un-hari-ini-di-purworejo?_ga=2.196792748.1499662022.1524992467-1584914856.1524992465

Kisah inspiratif : Kisah Wida Ikut UNBK Pendidikan Kesetaraan sambil gendong bayi

Ciamis - Semangat untuk belajar tidak terbatas pada usia maupun kondisi. Seperti yang dilakukan Wida Parida (26), ibu rumah tangga Warga Pusakanagara Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis ini, semangat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) Kesetaraan paket C sambil menggendong bayinya yang baru berumur 46 hari. Saat mengerjakan soal di komputer, bayi Wida yang bernama Muhammad Faris Noval Rabani ini tertidur di pangkuannya. Sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta lain. Wida terlihat serius mengerjakan soal UNBK.

"Kalau ditinggal kasihan sering nangis, juga masih harus mendapatkan asi. Jadi saya bawa, beruntung selama ujian berlangsung dia tidur. Alhamdulillah lancar," ungkap Wida saat ditemui di SMA Negeri 1 Ciamis lokasi UNBK kesetaraan usai selesai mengerjalan soal ujian Jumat (27/4/2018).

Wida menimba ilmu di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Motekar Baregbeg selama tiga tahun. Di tahun ke tiga Wida mengandung anak keduanya. Sehingga saat mengikuti proses belajar mengajar dalam keadaan hamil. Wida mengaku tetap semangat untuk ikut ujian UNBK kesetaraan paket C lantaran ingin medapat ijazah. Nantinya akan digunakan untuk melamar pekerjaan membantu menambah penghasilan keluarganya. Sementara suaminya Muhammad Nashirudin (31) berprofesi sebagai tukang jahit.

"Semangat supaya lulus dan dapat ijazah. Nanti bisa melamar kerja. Syukur-syukur ada rezekinya untuk meneruskan ke perguruan tinggi," ungkap Wida.


Sumber : Detik.com/27 april 2018
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3993617/cerita-wida-ikut-unbk-kesetaraan-sambil-gendong-bayi?_ga=2.263249292.1499662022.1524992467-1584914856.1524992465

Pesan PKBM adalah "siapapun orangnya berhak untuk mendapatkan pendidikan, pendidikan akan membuat kita menjadi berkembang"

Jumat, 20 April 2018

PENERIMAAN SISWA/I BARU TAHUN 2018, ANGKATAN KE VIII

PENERIMAAN SISWA/I BARU TAHUN 2018, ANGKATAN KE VIII
PKBM DHARMA PUTRA MANDIRI
PAKET A | PAKET B | PAKET C | HOME SCHOOLING | KURSUS



INFO LEBIH LANJUT HUBUNGI : 0877-8261-9399