Minggu, 29 April 2018

Kisah inspiratif : Kisah Wida Ikut UNBK Pendidikan Kesetaraan sambil gendong bayi

Ciamis - Semangat untuk belajar tidak terbatas pada usia maupun kondisi. Seperti yang dilakukan Wida Parida (26), ibu rumah tangga Warga Pusakanagara Kecamatan Baregbeg Kabupaten Ciamis ini, semangat mengikuti Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) Kesetaraan paket C sambil menggendong bayinya yang baru berumur 46 hari. Saat mengerjakan soal di komputer, bayi Wida yang bernama Muhammad Faris Noval Rabani ini tertidur di pangkuannya. Sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta lain. Wida terlihat serius mengerjakan soal UNBK.

"Kalau ditinggal kasihan sering nangis, juga masih harus mendapatkan asi. Jadi saya bawa, beruntung selama ujian berlangsung dia tidur. Alhamdulillah lancar," ungkap Wida saat ditemui di SMA Negeri 1 Ciamis lokasi UNBK kesetaraan usai selesai mengerjalan soal ujian Jumat (27/4/2018).

Wida menimba ilmu di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Motekar Baregbeg selama tiga tahun. Di tahun ke tiga Wida mengandung anak keduanya. Sehingga saat mengikuti proses belajar mengajar dalam keadaan hamil. Wida mengaku tetap semangat untuk ikut ujian UNBK kesetaraan paket C lantaran ingin medapat ijazah. Nantinya akan digunakan untuk melamar pekerjaan membantu menambah penghasilan keluarganya. Sementara suaminya Muhammad Nashirudin (31) berprofesi sebagai tukang jahit.

"Semangat supaya lulus dan dapat ijazah. Nanti bisa melamar kerja. Syukur-syukur ada rezekinya untuk meneruskan ke perguruan tinggi," ungkap Wida.


Sumber : Detik.com/27 april 2018
https://news.detik.com/berita-jawa-barat/d-3993617/cerita-wida-ikut-unbk-kesetaraan-sambil-gendong-bayi?_ga=2.263249292.1499662022.1524992467-1584914856.1524992465

Pesan PKBM adalah "siapapun orangnya berhak untuk mendapatkan pendidikan, pendidikan akan membuat kita menjadi berkembang"